Kairo, SenatFBA—Kemarin (16/9), Grand Opening Masisir Mutfawwiq sukses menyentuh berbagai kalangan Masisir, tidak hanya memotivasi generasi cemerlang, Zaheera, tetapi juga Masisir secara umum. Acara bertajuk Grand Opening sebagai mukadimah sebelum memasuki masa kuliah yang diselenggarakan di Auditorium Markaz Lughah Syekh Zayid Al Nahyan tersebut mengundang perhatian Masisir.
"Masisir Mutfawwiq akan menjadi program akademik terbesar sepanjang sejarah Masisir. Bagaimana tidak, untuk menyukseskan acara ini PPMI Mesir bahkan bekerja sama dengan tiga elemen besar Masisir: Wihdah, empat senat kefakultasan dan tujuh belas kekeluargaan. Dan Masisir Mutfawwiq tidak terbatas pada hari ini saja, melainkan akan berlanjut selama setahun ke depan yang akan direalisasikan oleh senat-senat fakultas melalui bimbel dan try-out," ujar Sekjend PPMI Mesir, Bang Najid sapaan akrab beliau.
Acara yang berlangsung selama lebih kurang lima jam sejak pukul 10.00 waktu Kairo tersebut dimeriahkan juga dengan adanya takrim (apresisasi) kepada para peraih predikat mumtaz (cumlaude) dan jayyid jiddan (sangat memuaskan). Tidak kurang dari dua puluh mahasiswa dan mahasiswi peraih mumtaz mendapatkan penghargaan dan apresiasi yang langsung diberikan oleh Bapak Drs. H. Helmy Fauzi, Duta Besar RI untuk Kairo, dan ratusan mahasiswa/i peraih predikat jayyid jiddan.
Acara ini menghadirkan para tokoh dari berbagai fakultas keagamaan di Universitas al-Azhar, yakni Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Thaha Abdul Khaliq, Wakil Dekan Fakultas Dirasat Islamiah, Dr. Majdi, Wakil Dekan Fakultas Dirasat Islamiah wal Arabiah lil Banat, Dr. Su'adah Abdul Majdi, Wakil Direktur Markaz Lughah Syekh Zayid Al Nahyan, Dr. Thaha Zakariya, Perwakilan Organisasi Alumni Al-Azhar Pusat, Dr. Hamdallah Shafi, dan para tamu kehormatan, Bapak Duta Besar RI untuk Mesir, Bapak Drs. H. Helmy Fauzi, Bapak Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kairo, Bapak Usman Syihab, Lc., M.A., beserta wakilnya, Bapak Cecep Taufiqurrahman, S.Pd., M.A. yang juga memberikan apresiasi yang tinggi untuk para calon mahasiswa al-Azhar dan para peraih penghargaan.
Dalam kesempatan ini, acara Masisir Mutfawwiq menyajikan dialog berisi motivasi belajar dan semangat berkuliah yang dipaparkan oleh dua orang mahasiswa terbaik Indonesia di Universitas tertua di dunia, Agung Saputro, Lc., Dipl., aktivis kuliah sekaligus penggerak organisasi di lingkup Masisir di masanya dan Shaila Adriana, Lc., Dipl., peraih predikat mumtaz selama empat tahun mengenyam pendidikan S1. Para hadirin yang didominasi oleh calon-calon mahasiswa al-Azhar tahun akademik 2018/2019 terlihat antusias memperhatikan setiap kalimat yang dipaparkan.
Sebagai ujung acara, para dosen yang hadir menyampaikan pesan dan kesan untuk para audiens agar terus bersemangat dalam belajar dan tidak lupa akan tujuan hijrah ke tanah para nabi ini. Awal yang baik akan menjadi akhir yang baik pula. [debi/elR]
Posting Komentar