Menjaga Iman dalam Kepribadian yang Kokoh

Dikutip dari Buku "Menggali ke Puncak Hati"
Karya Ust. Salim A. Fillah

Oleh: Nasrulloh

Doc: source from Google

Pria itu Allah tidak sebutkan namanya, tetapi Allah tampakkan akhlak dan keimanannya dalam surah Yasin ayat 20—25. Dia bernama Habib ibn Surri al-Najjar yang demikian dinyatakan oleh Ikrimah dari Ibnu Abbas.

Allah SWT menjadikan sosok yang sesungguhnya di dalam wahyu ini sebagai teladan tentang cinta yang tak habis-habis untuk umatnya, dia bukan rasul, bukan pula nabi maupun ulama. Hal terawal yang dipahaminya adalah bahwa rasul yg datang ke kotanya itu orang tulus, mereka mengusung kebenaran tanpa mengharap sebuah imbalan.

Maka dengan bergegas dari ujung kota dia menyeru umatnya untuk menauhidkan Allah dan para rasul-Nya. Jauh di sana, di tengah sebuah amphitheater yang didindingi coliseum kokoh, Habib al-Najjar berdiri tegak sambil menyerukan hakikat  kehambaan yang mengguncang. (Lihat surah Yasin ayat 22—24)

Ajakannya itu membuat para pemuka (pemimpin Romawi) murka dan tak ingin berlama-lama duduk di singgasana. Betapa tidak, seorang lelaki dari kalangan jelata lagi miskin papa (Habib al-Najjar) mengajari mereka tentang agama. Betapa seorang yang bukan siapa-siapa mengungkap kesejatian iman yang membuat apa yang mereka yakini selama ini tampak batil dan konyol.

Maka tidak berangsur lama, diperintahkanlah para sahaya dan pengawal untuk mengoyak dan menyiksanya hingga dadanya remuk dan isi perutnya terburai akibat di injak-injak.

Di detik-detik terakhirnya, dalam sekarat yang menyergapkan manisnya iman, diiringi air mata para rasul yang tak kuasa menolongnya, dia mencoba berbicara, nafasnya yang satu-satu, darahnya yang sisa-sisa tak menghalanginya menyunggingkan senyum ridla. (Lihat surah Yasin ayat 25)

Para rasul pun kagum dan cemburu terhadap iman yg dipersembahkan oleh Habib al-Najjar sampai titik darah penghabisan. Betapa sebentar dia belajar, betapa cepat dia memahami, betapa dalam dia meyakini akan iman yang Allah tanamkan dalam hati.

Semoga kisah ini dapat menginspirasi untuk senantiasa kita menjadi pribadi yang selalu memberi arti yang terkandung dalam makna hidup itu sendiri.

#GerakanBacaBukuFBA
#BacaBuku1JamTiapMalam

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama