Oleh: Lutvi Yunita Putri*
Pengantar Sejarah Para Nabi Pada Peradaban Mesopotamia dan Syam
Awal Peradaban Mesopotamia
Tempat peradaban pertama bukanlah Mesir maupun Roma, namun Mesopotamia. Faktor utama tersebut karena penduduknya hidup tidak nomaden (berpindah-pindah) serta mereka telah mulai bercocok tanam. Selain itu letak geografis Mesopotamia merupakan salah satu faktor yang menjadikannya sebagai tempat peradaban pertama.
Terletak di antara dua sungai, yaitu sungai Dajla dan sungai Furat yang diyakini sebagai sungai surga yang mengalir di dunia selain sungai Nil. Dua faktor inilah yang mengundang para nomaden untuk singgah ke Mesopotamia dan dari hal tersebut terbentuklah suatu peradaban pertama di dunia.
Sumber: Wikipedia |
Daerah Mesopotamia berbentuk seperti bulan sabit, yang bila diartikan menurut bahasa Inggris klasik yaitu bulan sabit berarti subur. Terdiri dari beberapa kota di dalamnya, seperti kota Ur (yang diyakini sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim as.), Uruk, Nimrud, Ashur, dan Nineveh yang kemudian kota-kota ini berubah menjadi kerajaan-kerajaan di Mesopotamia.
Salah satu kemajuan yang sangat terlihat dari bangsa Mesopotamia mereka telah menetapkan rumus 60 detik, 60 menit, dan 360 derajat, serta mereka juga unggul di bidang arsitekturnya yang bisa dilihat dari menara Babylon.[1] Tak hanya itu, penguasaan mereka dalam bidang astronomi tidak diragukan juga, mereka telah mempunyai kode rasi bintang dan dinamai dengan nama dewa-dewanya serta penamaan ini digunakan juga pada penamaan hari.[2] Bahkan mereka pun sudah mempunyai aksara, yaitu huruf paku[3] yang ditulis di atas lempengan tanah basah.
Sumber: Clean |
Sumber: Wikipedia |
Tonton juga: KAJIAN EKSKLUSIF | BINCANG SEJARAH | Pengantar Sejarah Para Nabi di Peradaban Mesopotamia dan Syam
Hal lain yang identik dan terkenal dari bangsa Mesopotamia adalah kode Hammurabi. Berisikan hukum-hukum yang mirip dengan Al-Quran dan diturunkan sebelum Al-Quran,[4] dengan ini dapat kita ketahui bahwa syariat telah ada sejak masa para nabi terdahulu.
Sumber: history.com |
Sumber: history.com |
Setelah menjadi sebuah tempat peradaban pertama di muka bumi dan mengalami banyak kemajuan, datanglah seseorang dari Persia bernama Cyrus ke Mesopotamia dan merusak peradabannya. Sejak masa Cyrus, Mesopotamia menjadi bangsa yang dikuasai dan diperebutkan oleh bangsa lain. Sekarang yang tersisa darinya hanyalah puing-puing saja.
Sumber: National Geographic |
Peradaban Kuno Mesopotamia dan Syam
Dimulai sejak masa Sumeria (3500 SM) di sinilah peradaban kuno Mesopotamia dan Syam berawal. Lahirlah banyak nabi serta rasul. Alasan diutusnya nabi dan rasul adalah sebagai hujjatullah dan rahmat-Nya kepada manusia. Nabi adalah seseorang yang dikirim untuk menjaga atau meneruskan risalah Allah kepada manusia, sedangkan Rasul adalah seseorang yang dikirim sebagai pembawa risalah dan syariat baru.[5] Di antara nabi dan rasul yang berasal dari masa ini adalah:
1. Nabi Idris
Dikaruniai berbagai ilmu, di antaranya adalah ilmu menjahit baju dan Nabi Idris lah orang pertama yang menjahit baju. Selain itu juga pandai di bidang ilmu perbintangan. Nabi Idris merupakan orang Mesopotamia dan Mesir.
2. Nabi Nuh
Berjarak sepuluh keturunan atau sekitar 1000 tahun dari Nabi Adam as., dan telah berdakwah selama 950 tahun kepada kaumnya. Diutus kepada kaum yang dahulunya bertauhid namun kemudian mulai menyeleweng dan menyembah selain Allah.
Gilgamesh merupakan seorang raja yang jahat sebelum dipertemukan dengan temannya Enki yang merupakan orang jahat pula dan mereka bersepakan untuk bertaubat kemudian menjadi orang baik dan suka menolong manusia. Karena pada saat itu para dewa bertindak semena-mena terhadap manusia, mereka lebih disayang dibandingkan dari para dewa. Hal ini menjadikan para dewa geram dan membunuh Enki sahabat karib si Gilgamesh.
|
Karena itu, dia sakit hati dan pergi untuk menemui seorang yang telah hidup sangat lama dan dikenal sebagai seseorang yang hidupnya abadi yang bernama Utnaphistim[6] untuk meminta kunci dari keabadian[7] agar bisa membalas dendam kepada dewa-dewa tersebut. Singkat cerita usahanya tidak berhasil dan kemudian kembali dengan tangan kosong.
3. Nabi Shaleh
Merupakan seorang Nabi yang memiliki makam lebih dari satu, terletak di Yaman dan Mesir.[8] Seorang Nabi yang diutus di kaum Tsamud atau kaum Hijir dan dari merekalah Petra berasal.
4. Nabi Ibrahim[9] dan Nabi Luth
Nabi Luth adalah keponakan dari Nabi Ibrahim yang ikut menemani perjalanannya beserta istrinya Siti Sarah sebelum kemudian berpisah di perjalanannya menuju laut merah atas perintah Allah Swt. Kemudian Nabi Luth diutus ke kaum Sodom dan Nabi Ibrahim diutus ke Mesir dan Palestina.[10]
5. Nabi Ayub
Nabi yang diutus ke kaum Edom atau Israel, ia diberkati oleh Allah Swt. dengan kesabaran yang sangat besar dan termasuk golongan nabi yang diberi julukan Ulul 'Azmi karena kesabarannya tersebut. Nabi Ayub diuji dengan sakit kulit serta ditinggal istrinya saat jatuh miskin sebelum kemudian sembuh dari penyakitnya dan kembali kaya. Kemudian istrinya bertaubat dan kembali ke pelukannya.
6. Nabi Syu'aib
Diutus ke kaum Madyan atau yang sering kita dengar dengan Ashabul Aikah. Madyan merupakan kota di Arab Saudi yang penduduknya gemar berdagang, mereka adalah kaum 'Ad yang selamat dari banjir bandang.
7. Nabi Dzulkifli
Mempunyai nama Dzulkifli karena sering menanggung beban banyak orang.
8. Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman
Merupakan dua nabi yang diutus ke kaum Israel yang saat itu mempunyai kerajaan kemudian direbut dari kaum Kan'an. Mereka juga diberkati keilmuan yang luar biasa dari Allah, salah satunya ilmu berbicara dengan hewan yang dimiliki Nabi Sulaiman dan banyak termaktub dalam Al-Quran.
Baca juga: Histori Wanita di Era Jahiliah
9. Nabi Ilyas
10. Nabi Ilyasa'
Tak banyak kita mengetahui kisah dari Nabi Ilyasa' di dalam Al-Quran, karena kisahnya telah banyak disebutkan dalam kitab Taurat. Ia diutus ke kaum Banias, kaum yang berada di Suriah.
11. Nabi Yunus
12. Nabi Zakariya
_________
[1] Menara Babylon adalah menara yang digunakan para dewa untuk berkomunikasi dengan Tuhan-nya.
[2] Sistem penamaan hari oleh bangsa Mesopotamia ini yang menjadi asas nama-nama hari yang kita gunakan sampai sekarang.
[3] Jika ingin mengetahui dan mempelajari kembali huruf paku bisa belajar melalui British Museum.
[4] Contoh dari hukum yang ada pada kode Hammurabi: An Eye For A Eye, yang ditafsirkan bahwa ganjaran bagi pembunuh adalah dibunuh.
[5] Perkiraan jumlah Nabi adalah 1.240.000-124.000 dan Rasul adalah 13-15.
[6] Konon katanya, beberapa orang berpendapat bahwa Utnaphistim adalah Nabi Nuh as.
[7] Kunci dari keabadian atau umur panjang yang dimiliki oleh Utnaphistim berasal dari rumput laut dan merupakan rahmat dari Tuhan untuk diutus menyelamatkan manusia dari banjir bandang.
[8] Ada yang berpendapat bahwa makam Nabi Shaleh yang berada di Mesir bukanlah makamnya, melainkan makan seorang yang sholeh (rojulun sholihun). Makam tersebut terletak di semenanjung Sinai.
[9] Sebutan lain dari Nabi Ibrahim adalah Abu Al-Anbiya'.
[10] Di Palestina, Nabi Ibrahim bertemu dengan Siti Hajar yang merupakan hamba sahayanya dan kemudian dijadikan istri kedua setelah Siti Sarah. Ia adalah ibu dari Nabi Ismail.
*Penulis merupakan mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah wal Arabiyah lil Banat, Jurusan Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar Kairo.
Editor: Syafri Al Hafidzullah
Posting Komentar