Ciptakan Gebrakan Baru; SEMA FBA Adakan Klub Bahasa

Perfotoan bersama Klub Bahasa (Sumber: Dok. SEMA FBA)

Kairo, Rabu (16/9/19) SEMA FBA mengadakan Grand Opening kegiatan klub bahasa yang bertempat di Dar el Fachri. Klub ini bersifat permanen yang beranggotakan 18 mahasiswa/i dan berasal dari berbagai fakultas. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ustdaz Zainin Nadzif, Lc dan Achmad Ghazali, Lc.

Rafli Zulfikar sebagai ketua dalam acara ini mengatakan bahwa klub bahasa ini dibentuk sebagai salah satu usaha untuk menciptakan lingkungan berbahasa Arab di kalangan masisir yang bisa dibilang sangat kurang, sehingga dengan adanya ini dapat meningkatkan lingkukangan bahasa yang ada.

“Peserta diharapkan tetap beristiqamah dalam klub ini, dengan adanya klub ini kita ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Arab yang bersifat formal (dalam kuliah) maupun nonformal (luar kuliah). Belum ada satu klub pun yang bersifat seperti ini di kalangan masisir, maka dari itu kita ingin menciptakan klub ini” Ujar Ahmad Khikam sebagai ketua senat FBA dalam sambutannya.

Ustadz Zainin Nadzif sebagai mentor dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kita sebagai pelajar timur tengah mau tidak mau harus bisa menerjemah, karena itu merupakan tuntutan sekalipun kita tidak memilliki takhassus dalam kuliah terjemah. Dalam menerjemahkan sesuatu pasti ada teknik serta metodenya tersendiri, jangan pernah nekat untuk menerjemahkan sesuatu yang memang bukan di spesialis dan takhassus kita, karena setiap takhassus memiliki kosakata yang tersendiri dan pastinya berbeda jika dilihat dari kacamata  yang lain. Salah satu syarat menerjemah kita harus menguasai materi yang kita terjemahkan serta budaya bahasanya, karena hakikat dari terjemah adalah memahamkan orang, sehingga dalam menerjemah jangan menerjemahkan sesuatu secara leterlek.


Selain itu Ustadz Achmad Ghozali juga berpesan bahwa sebagai mahasiswa yang memang menimba ilmu di negara yang menggunakan bahasa Arab, hendaknya harus menguasai kemampuan muhadatsah, istima’, kitabah, dan qiraah yang memang menjadi kemampuan yang paling utama dan menjadi kunci dalam mempelajari bahasa Arab.

Pertemuan dalam klub ini ditargetkan selama enam kali selama termin satu ini, dan ada dua pertemuan di setiap minggunya. Ada pun program jangka pendek yang ditargetkan kemampuan terjemah dan muhadatsah, dan jangka panjang seperti debat, dan MC sebegaimana yang dipaparkan oleh divisi pendidikan senat FBA.


Oleh: Fiki Roi’atuz Zibrija

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama