(Sumber: Dok. Sema FBA)
Di peringatan hari
Bahasa Arab se-dunia tahun 2019, senat FBA menggelar acara yang berlokasi di
Aula KSW Hayy Asyir, Nasr City (18/12). Acara ini merupakan kali pertama yang diadakan
senat khusus dalam Peringatan Hari Bahasa Arab yang ditetapkan oleh UNESCO (United
Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) tanggal 18 Desember.
Penetapan hari Bahasa Arab sedunia disambut mahasiswa Bahasa Arab pada umumnya
di berbagai kampus di seluruh dunia. Khususnya mahasiswa Al-Azhar Kairo.
Sebelum acara di
hari-H, pihak panitia sudah telah mengadakan perlombaan untuk memeriahkan hari
Bahasa Arab. Yakni lomba membaca berita, membaca puisi dan terakhir essay. Semua
katagori itu menggunakan Bahasa Arab. Dan dibuka seluruh mahasiswa dan umum.
Acara dimulai
setelah ashar. Saudara Naufal Setiaji dipercaya menjadi pembawa acara dan
dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Alquran oleh saudara Usamah. Kemudian
beberapa patah kata sambutan dari ketua panitia saudara Rafli Zulfikar dan
ketua senat saudara Ahmad Hikam.
Acara intinya adalah
tausiyah daripada Fadhillah Syeikh Ayyub Al-Jazairi Al-Azhari. Yang menjelaskan
tentang pentingnya Bahasa Arab kepada seluruh hadirin yang ada. “Setiap masa
pasti akan lahir mufassir-mufassir baru yang menafsirkan Alquran. Karena
Alquran itu adalah mukjizat terbesar bagi umat manusia. Konteksnya tidak pernah
habis, maknanya tidak akan habis, balaghahnya serta yang lainya juga demikian.
Maka cukuplah Bahasa Arab memiliki
kemuliaan tersendiri dari turunnya Alquran” kata Syeikh saat memberikan
tausiyahnya.
Sambutan dari Wakil
Atase Pendidikan Indonesia, Pak Cecep Taufikurrahman juga mewarnai acara
kemarin. Saat pemberian sambutan, beliau menjelaskan bahwa tanggung jawab dalam
menjaga dan menyebarkan Bahasa Arab bukan dikuhususkan bagi orang-orang
tertentu, bukan tugas orang Arab, bukan tugas Azhari, bukan tugas persatuan
pelajar di mesir dan pelajar-pelajar Al-Azhar saja. Namun itu adalah tugas kita
semua. Dan kelak diakhirat kita akan diminta pertanggung jawaban dari atas
peran kita dalam melestarikan Bahasa Arab. “Kalian sebagai pelajar Bahasa Arab,
kalianlah yang berada di lini depan dalam menyebarkan dan melesatrikan bahasa
ini.” singgungnya kepada seluruh hadirin.
Di penghujung acara
ada sesi pembagian juara lomba. Untuk lomba membaca berita dimenangkan oleh
saudari Farah Hasballah sebagai juara pertama, kemudian saudari Ghina Nuriyyah
sebagai juara kedua. Lalu lomba membaca puisi dimenangkan oleh saudara Muhammad
Afifi sebagai juara pertama dan saudara Fathurrazi menduduki juara kedua. Di
bidang esai ada saudara Khairul Ibad sebagai juara pertama dan saudari Resa
Amalia sebagai juara kedua.
(Sumber: Dok. Sema FBA)
Sebenarnya bukan
hanya Senat FBA saja yang mengadakan acara yang sama. Dari pihak fakultas
sendiri juga mengadakan acara yang berlokasi di aula Ibrahim Hamrusy pada jam
sepuluh pagi. Dan terbuka untuk mahasiswa umumnya. Disamping itu juga ada stand
pameran buku yang dijual dengan potongan harga.
Oleh: Teguh Munara
Posting Komentar