Daurah Ilmu 'Arudh: SEMA FBA dan FDI Saling Berkolaborasi

Foto: Dok. SEMA FBA

SEMAFBA, (18/10/20). Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa Arab (SEMA FBA) dan Senat Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (SEMA FDI) saling berkolaborasi mengadakan Daurah Ilmu ‘Arudh pada Kamis (15/10) yang bertempat di Sekretariat Daar el-Fahri, Hay Sabi’ - Nasr City, Kairo.

Kegiatan ini berlangsung mulai pada tanggal 15 hingga 29 Oktober 2020 mendatang dan daurah ini akan berjalan selama empat pertemuan. Ustadz M. Afri Mu’adzom, Lc., adalah sebagai pemateri, dengan rujukan kitabnya ar-Raafiyah fi al-‘Arudhi wa al-Qafiyah karya dari Ustadz Zaimuddin.

Daurah ini sangat disambut antusias oleh Masisir dengan jumlah pendaftar sebanyak 63 peserta, dengan mayoritas dari Fakultas Ushuluddin dan juga Fakultas Syari’ah. Karena mereka menganggap bahwa mata pelajaran ini tidak dipelajari di fakultas mereka, melainkan hanya ada di Fakultas Bahasa Arab dan Fakultas Dirasat Islamiyah.


Ilmu ‘Arudh adalah ilmu tata cara menyusun sebuah syair dalam bahasa Arab, yang membahas pola-pola syair untuk mengetahui wazan yang benar dan salah, sekaligus membahas susunan kata yang terdapat di ujung bait.

Ilmu ini dibawa oleh Imam Khalil bin Ahmad Al-Farahidy  ̶ rahimahullahu ta'ala ̶  yang dilahirkan pada tahun 100 H di Oman, serta wafatnya (menurut pendapat yang unggul) di kota Bashrah pada tahun 175 H.

"Untuk mempelajari ‘Arudh itu mudah saja, rumusnya adalah كل ما ينطق يكتب، وكل ما لا ينطق لا يكتب"  (setiap apa yang diucapkan itu yang ditulis, dan apa yang tidak diucapkan tidak ditulis"), ungkap sang pemateri saat mengawali kegiatan ini kepada peserta.

Foto: Dok. SEMA FBA

Foto: Dok. SEMA FBA

Semoga kita diberi kemudahan dalam menuntut ilmu, karena pada hakikatnya orang yang menuntut ilmu itu adalah seorang mujahid fi sabilillah. Tanpa usaha, tanpa motivasi, dorongan, kekuatan, tekad yang kuat serta doa senantiasa dipanjatkan, maka Insya Allah Tuhan akan membukakan pintu ilmu tersebut. Aaamiin yaa rabbal ’alamin. []


Penulis: Saeful Islam
Editor: Syafri Al Hafidzullah

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama