Acara pelantikan Kabinet Euphoria pada Senin, 7 Oktober 2024 berjalan meriah dan lancar. Acara yang diselenggarakan di Aula Griya KSW itu turut dihadiri oleh Atdikbud KBRI Kairo Abdul Muta’ali MA. M.I.P Ph.D, Wakil Ketua Wihdah Nur Syafaatul Masfuah dan Wakil Presiden PPMI Mesir Ari Pratama, perwakilan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) dan Forum Senat Mahasiswa (FORSEMA). Acara pelantikan ini merupakan bentuk regenerasi Kabinet SEMA FBA Mesir untuk satu tahun ke depan.
Acara diawali dengan sambutan-sambutan oleh Wakil
Presiden PPMI Mesir, Ari Pratama dan perwakilan MPA, Ahmad Ghifari. Dalam
sambutannya, Ari Pratama menegaskan pentingnya berkhidmat melalui organisasi
kemahasiswaan. Hal ini dikarenakan Senat Mahasiswa adalah wadah untuk melayani
ribuan mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir). Ari Pratama menutup sambutannya
dengan kalimat motivasi sebagai suntikan semangat untuk Dewan Pengurus yang
akan melaksanakan tugasnya selama tahun ajaran 2024-2025.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan SK oleh
Ahmad Ghifari serta pelantikan oleh Wakil Presiden PPMI Mesir. Ketua Senat
terpilih, Rizki Sugiri, kemudian memberikan beberapa patah kata sebagai
sambutan. Dalam sambutannya, Rizki menceritakan bagaimana rektor Fakultas
Bahasa Arab, Dr. Alaa Ganib, sangat mengapresiasi mahasiswa Indonesia dalam hal
kerapihan struktural kemahasiswaannya. “Makna khidmat, menurut Amîr as-Syu’arâ’ Dr. Alaa Ganib, adalah
khidmat kepada al-Azhar.” Ucap Rizki Sugiri dalam sambutannya.
Tak selesai sampai di situ, Atdikbud KBRI Kairo Abdul
Muta’ali MA. M.I.P Ph.D, juga memberikan ucapan selamat kepada SEMA FBA Kairo
atas terbentuknya kabinet baru. Dalam sambutannya, beliau menyoroti miskinnya
metodologi Timur dalam hal keilmuwan. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan
dan Atdikbud berencana untuk mengadakan program exchange student antara Masisir al-Azhar dengan mahasiswa
universitas dari negara Barat. Selain itu, beliau juga mengungkapkan rencana
kerja sama dengan salah satu televisi Mesir untuk menyiarkan berita dalam
bahasa Indonesia setiap hari tertentu. Nantinya, Atdikbud akan bekerja sama
dengan salah satu stasiun televisi nasional untuk menyiarkan program berita
berbahasa Arab yang akan dibawakan oleh Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah.
Acara kemudian ditutup oleh moderator. Mengenai
kepengurusan baru yang dilantik, Euphoria
adalah nama yang dipilih sebagai wajah kabinet baru ini. Euphoria berasal dari bahasa Yunani yang berarti kesejahteraan dan
kegembiraan. Penamaan ini dilatarbelakangi oleh kepengurusan Dewan Pengurus
yang berlandaskan kekeluargaan dan keceriaan. Jumlah Dewan Pengurus ada 54
orang dengan tambahan departemen baru yaitu Departemen Literasi dan Kepenulisan.
Harapannya, departemen ini dapat membangkitkan kembali gairah kepenulisan mahasiswa
Fakultas Bahasa Arab setelah sekian lama mati suri.
Kabinet Euphoria
sendiri memiliki beberapa program unggulan yang diharapkan dapat membantu
mahasiswa Fakultas Bahasa Arab dalam kegiatan perkuliahan, kepenulisan dan
pendidikan. Dalam hal kepenulisan, misalnya, Kabinet Euphoria akan mengadakan Kelas Kepenulisan Jurnal Indonesia dan
Arab. Selain itu, akan diadakan pula kegiatan penunjang kesejarahan seperti Rihlah Adabiyah dan Rihlah Tarikhiyah. Dalam hal kesusastraan Arab
dan sejarah peradabannya, Senat akan mengadakan kegiatan “Sejarawan Muda” dan
“Sastrawan Muda” sebagai bekal kader Sejarawan dan Sastrawan Muda mahasiswa
Fakultas Bahasa Arab.
Acara dipungkasi oleh foto dan makan bersama. Ahmad Mawardi, Ketua SEMA FBA tahun 2022-2023, yang turut hadir pun mengapresiasi kabinet yang baru dilantik. Mahasiswa FBA menduduki posisi penting dalam kegiatan intelektual Masisir dikarenakan objek kajian mereka adalah bahasa. “Kemajuan suatu kaum dapat dilihat dari kemajuan adab dan sastranya.” Ucap Mawardi atau yang lebih akrab disapa bang Mawar. Sebagai penutup, beliau menyenandungkan sebuah puisi ciptaan Ibn ‘Abdi Rabbih, salah satu penyair Andalusia:
فازرع بها ما شئت تحصد * إن الحياة
مزارع
Posting Komentar